BERBAGI DAN BERKOLABORASI DI SMAN 4 MUARA TEWEH

Assalamu'alaikum wr wb

Hai...Sahabat Rumah Belajar

Alhamdulillah bisa ada di level 4 pembatik 2022 (Berbagi dan Berkolaborasi), sujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada saya, terima kasih kepada Pusdatin atas kesempatan yang  diberikan kepada saya untuk bisa menimba ilmu dan mengasah kemampuan di bidang pembelajaran berbasis TIK. Hari ini saya melaksanakan  berbagi praktik baik di sekolah saya sendiri yaitu di SMAN 4 Muara Teweh Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Oktober 2022, pukul 08.00 - 09.30 WIB secara tatap muka, saya berkolaborasi dengan Bapak Yogyantoro, S.Pd  SRB Barito Utara dari SMPN 4 Muara Teweh.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, didukung oleh semua pihak sekolah termasuk kepala sekolah yang memberikan dukungan serta memfasilitasi kegiatan yang saya lakukan. Selain berbagi praktik baik, kegiatan ini juga merupakan nostalgia dengan sahabat lama yang pernah sama-sama mengabdi di SMAN 1 Teweh Timur. Langkah beliau lebih dulu maju dan lebih dulu terbang tinggi. Beliau adalah DRB Kalteng 2021 dari Barito Utara yaitu ibu Fitria Yunita, S.Pd.I. Beliau adalah inspirator dan motivator saya yang ter "the best," beliau juga sahabat sharing berbagai hal terutama tentang dunia menulis dan dunia pendidikan. Dari beliau saya banyak belajar bagaimana menjadi guru yang kreatif dan inovatif, menjadi guru yang terus memperjuangkan kemerdekaan peserta didik dalam belajar. Bagaimana membuat peserta didik nyaman belajar dengan kita.

Berbagi dan berkolaborasi adalah tema yang tepat di pembatik level 4 ini, karena dengan berbagi, kita dapat menularkan ilmu yang kita miliki, entah itu berkaitan dengan amal ibadah ataupun berkaitan dengan tugas dan kewajiban. Berbagi itu indah, berbagi dan berkolaborasi itu luar biasa, pasti akan membawa  kemajuan bila kita sebagai pendidik mampu untuk berbagi dan berkolaborasi praktik baik.

Dalam praktik baik ini saya berbagi pengalaman kendala atau fenomena yang saya alami akhi-akhir ini saat mengajar. Saya sangat resah saat menghadapi kenyataan bahwa peserta didik lebih tertarik dengan HP dibandingkan dengan proses belajar, peserta didik menjadi tidak fokus dan kurang antusias dalam belajar.

Dari sinilah saya berpikir dan mencari solusi agar peserta didik bisa fokus dan antusias dalam proses belajar, tanpa meninggalkan hal yang mereka sukai yaitu HP. Dan akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan HP sebagai media belajar, sekaligus sebagai alat untuk mengakses portal rumah belajar untuk mendapatkan sumber belajar. 

Apa yang saya lakukan membuahkan hasil sedikit-demi sedikit, peserta didik mulai bisa fokus dan antusias belajar, mereka terlihat lebih nyaman dan menikmati proses belajar dengan menggunakan HP sebagai medianya. Sebagai guru tentunya sangat bahagia bisa menuntun peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk bekal mereka memecahkan masalah pada kehidupan bermasyarakat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan zaman telah merubah tatanan dari kita dulu yang serba tradisional. Kini kodrat zaman sudah menjadi tantangan bagi guru untuk dapat menyajikan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan berbasis TIK. Dan sebagai guru sudah selayaknya kita memberikan yang terbaik untuk bekal peserta didik, karena mereka adalah pribadi yang unik yang harus kita hantarkan menuju keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Teruslah menebarkan kebaikan, teruslah berbagi ilmu, teruslah berkembang dan terbang tinggi, hantarkan anak bangsa ini menjadi manusia seutuhnya.